Bursa Saham Asia Mengayun Dari Menguat Ke Melemah


Bursa saham di asia mengayun antara menguat dan melemah sehabis the Fed menyampaikan untuk beberapa sektor di pasar ekuitas AS memiliki nilai yang hiperbola dan juga laporan perbankan yang lebih baik dari asumsi analis.
Saham Iluka Resources Ltd mengalami penguatan adalah sebesar 2.3% di Sydney sehabis perusahaan produsen Zircon terbesar dunia ini melaporkan bahwa produksinya diatas perkiraan. Saham Rio Tinto Group menguat 1.3% sehabis produksi biji besi melonjak untuk kuartal kedua. Saham Yahoo Japan Corp turun 1.8% di Tokyo, memimpin penurunan saham sektor teknologi.
Indeks saham MSCI Asia Pasific diperdagangkan dikisaran 147.08 di Tokyo sebelum pasar hongkong dan China buka. Investor masih menunggu data hari ini yang diperkirakan perekonomian China akan mengalami pertumbuhan sebesar 7.4% untuk kuartal kedua sementara produksi sektor industri diperkirakan akan mengalami kenaikkan untuk bulan Juni. JP Morgan Chase & Co melaporkan laba untuk kuartal kedua diatas asumsi analis dan Goldman Sach Group Inc melaporkan secara tidak di duga mengalami kenaikkan pendapatan.
Indeks Topix Jepang menguat 0.1% dan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0.2%, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0.2% serta indeks NZX 50 New Zealand turun 0.1%.
Sumber : bloomberg

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bursa Saham Asia Mengayun Dari Menguat Ke Melemah"

Post a Comment

Pages