Dolar bersiap untuk kenaikan mingguan terhadap mata uang utama lainnya sebelum data pesanan barang tahan usang AS yang diperkirakan akan mengatakan peningkatan pada bulan Juni, yang mengindikasikan manufaktur menguat secara ekonomi.
“Dollar terus dibeli seiring dengan pendapatan perusahaan pesanan barang tahan usang AS yang baik,” kata Yasuhiro Kaizaki, wakil presiden untuk pasar global di New York pada Sumitomo Mitsui Trust Bank. “Minggu depan akan dirilis data GDP, FOMC dan payrolls, sehingga pasar akan mencoba untuk mencari tahu apakah agresi beli akan berlanjut,” katanya, mengacu pada produk domestik bruto dan FOMC.
Euro masih tertahan di level terendah dalam delapan bulan terakhir terhadap dollar pada perdagangan sesi Asia pagi ini. Data iklim bisnis Jerman yang akan diirlis siang ini sanggup menjadi pelopor signifikan euro. Iklim bisnis di bulan Juli diperkirakan sedikit menurun menjadi 109,6 dari bulan sebelumnya 109,7.
Dolar diperdagangkan di ¥ 101.78, sehabis naik 0.3 persen kemarin di 101.82 dan menuju 0.4 persen kenaikan mingguan. Euro diperdagangkan pada $ 1.3466 per euro, sehabis naik 0.4 persen semenjak 18 Juli.
Sumber: Bloomberg.com
0 Response to "Dollar As Bersiap Untuk Kembali Menguat"
Post a Comment