Dolar Australia terpantau tertekan ke level terendah 1-bulan alasannya yaitu meningkatnya spekulasi bahwa RBA akan kembali memotong suku bunga sehabis tingkat pengangguran melonjak ke level tertinggi semenjak tahun 2002.
Data yang rilis tadi pagi menunjukkan bahwa perekonomian Australia kehilangan 300 pekerja sepanjang bulan Juli. Angka itu jauh lebih rendah kalau dibanding bulan sebelumnya dimana ekonomi Australia bisa menyerap sampai 15.900 pekerja.
Aussie melemah setidaknya 0.5 persen terhadap 16 mata uang utama seiring penurunan tak terduga dari data tenaga kerja memicu kekhawatiran ekonomi akan melambat. Yuan China menguat ke level terkuat semenjak Maret sebelum laporan besok yang para analis perkirakan akan menunjukkan ekspor naik untuk bulan keempat. Euro sedikit terkoreksi menjelang Bank Sentral Eropa mengumumkan kebijakan bulanannya hari ini.
“Kami telah melihat langkah besar yang lebih rendah di Aussie,” kata Divya Devesh, seorang analis di Standard Chartered Plc Singapura.
Dolar Australia turun 0.8 persen menjadi 0.9283 terhadap dollar AS pada pukul 12:31 di Tokyo, penurunan terbesar semenjak 3 Juli.
Euro diperdagangkan pada $ 1.3388 sehabis meluncur ke $ 1.3333 kemarin, yang merupakan level terlemah semenjak 8 November. Euro naik 0.1 persen terhadap yen di ¥ 136.82. Yen melemah 0.1 persen menjadi 102.19 per dolar sehabis menguat kemarin sebanyak 0.8 persen.
Sumber: Bloomberg.com
0 Response to "Aussie Melemah Pasca Data Pengangguran Yang Mengecewakan"
Post a Comment