Trading Forex Online – Dolar Australia naik dari level terendah tujuh bulan pasca laporan industri yang mengatakan bahwa kondisi manufaktur China mengalami pertumbuhan. Yen terpantau dalam kondisi menguat alasannya AS melaksanakan serangan udara di Suriah.
Aussie menguat terhadap semua mata uang utama lainnya sesudah Indeks awal PMI dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics berada di level 50.5 untuk bulan September, di bandingkan dengan estimasi median di level 50 dalam survei Bloomberg dan pembacaan final bulan Agustus di level 50.2. Euro menghentikan penguatannya dari kemarin sebelum data yang mungkin mengatakan pertumbuhan manufaktur Eropa melambat, sementara laporan manufaktur AS kemungkinan akan mengatakan pertumbuhan.
“Kami melihat ini rebound impulsif dalam dolar Aussie,” kata Desmond Chua, analis di CMC Markets Singapura. “Itu tidak mengherankan, mengingat ada banyak ekspektasi untuk manufaktur PMI jauh lebih lemah.”
Dolar Australia menguat 0.2 persen menjadi 0.8894 terhadap greenback pada pukul 10:01 di Singapura dari 0.8873 kemarin, dikala menyentuh sempat menyentuh 0.8853, level terendah semenjak 4 Februari.
Euro diperdagangkan pada $ 1.2855 sesudah naik 0.2 persen kemarin, dikala sempat merosot ke $ 1.2816, level terlemah semenjak Juli 2013. Yen menguat 0.1 persen menjadi 108.72 per dollar AS dan naik 0.1 persen menjadi 139.76 per euro. Pasar keuangan Jepang ditutup hari ini alasannya liburan.
Sumber: Bloomberg.com
0 Response to "Aussie Naik Pasca Laporan Pmi China; Yen Menguat"
Post a Comment