Trading Forex Online – Bursa Saham Asia melemah, sesudah bentrokan antara polisi dan demonstran pro-demokrasi yang terjadi di China. Sementara itu dollar AS memperpanjang penguatannya sesudah data ekonomi AS mendukung prospek suku bunga yang lebih tinggi.
Indeks HangSeng kehilangan 2.3 persen pada pukul 11:22 di Tokyo, menghapus penguatannya untuk tahun ini dan menyeret MSCI Asia Pacific Index turun sekitar 0.7 persen. Yuan China melemah seiring Index Dollar naik 0.1 persen, naik untuk hari ketujuh. Mata uang Selandia Baru jatuh ke terendah satu tahun. Minyak di New York tergelincir 0.6 persen.
Bursa saham Hong Kong jatuh alasannya ialah polisi memakai gas air mata untuk membubarkan para demonstran dan menjelang libur nasional pekan ini. Menurut pemberitaan setempat, para demonstran terus memblokir jalan sampai Senin pagi, sehingga sejumlah sekolah dan bank di daerah itu tutup alasannya ialah terimbas oleh blokade penutupan jalan. Kerusuhan tersebut muncul sesudah para pencetus pro-demokrasi setempat berencana menggelar demonstrasi besar pada 1 Oktober mendatang, menyusul agresi protes mereka terhadap penunjukkan sepihak terhadap Gubernur distrik kota Hong Kong oleh otoritas sentra China.
Ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat semenjak 2011 pada kuartal kedua, memicu spekulasi atas kenaikan suku bunga Federal Reserve meningkat.
“Ini akan menakuti beberapa investor dan menghipnotis iklim perjuangan di Hong Kong,” Vasu Menon, vice president of wealth management pada Oversea-Chinese Banking Corp, menyampaikan pada Bloomberg TV dari Singapura.
Sumber: Bloomberg.com
0 Response to "Bursa Saham Asia Jatuh Di Pimpin Hongkong"
Post a Comment