Belajar Trading Forex – Dollar AS hampir mencapai level tertinggi dalam setahun terhadap euro seiring adanya gejala pertumbuhan ekonomi AS dan ketegangan di Ukraina yang mendorong seruan untuk dollar AS.
Euro terpantau mengalami kerugian terhadap 16 mata uang utama lainya semenjak bulan kemudian sehabis menuntaskan pelemahan selama tujuh minggu, terpanjang di lebih dari satu dekade. Laporan indeks manufaktur beberapa negara di eropa akan di rilis hari ini, mungkin akan menambah spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan memperluas stimulusnya. Dolar Australia jatuh alasannya yakni adanya laporan bahwa manufaktur China mengalami perlambatan, yang merupakan kawan dagang terbesarnya.
“Data dari AS telah cukup baik,” kata Thomas Averill, managing director di Rochford Capital Sydney. “Salah satu alasan besar mengapa euro-dolar akan turun yakni kita punya pembicaraan pengetatan dari Federal Reserve dan berlawanan dari pembicaraan yang akan keluar dari Eropa.”
Dollar AS diperdagangkan pada $ 1.3129 per euro pada pukul 10:38 di Tokyo dari 29 Agustus, sehabis sebelumnya menyentuh $ 1.3125. Euro diperdagangkan di ¥ 136.74, sehabis jatuh 0.7 persen menjadi 136.69 ¥ pada bulan Agustus. Greenback diperdagangkan ¥ 104.15 dari ¥ 104,09 terhadap yen pada 29 Agustus, dikala ditutup menguat untuk bulanan sebesar 1.3 persen. Pasar AS ditutup untuk liburan Hari Buruh.
Sumber: Bloomberg.com
0 Response to "Dollar As Dekati Level Tertinggi Satu Tahun Terhadap Euro"
Post a Comment