
Dolar Australia menguat semenjak kemarin seiring dengan laporan bahwa Bank of China akan memulai kemudahan dukungan senilai 500 milyar yuan untuk 5 bank terbesar di China untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, penguatan pound terhenti semenjak kemarin menjelang dirilisnya hasil minutes dari Bank of England dan referendum kemerdekaan Skotlandia besok.
“Pedagang enggan untuk membeli atau menjual dollar AS hingga mereka melihat hasil FOMC,” kata Etsuko Yamashita, chief economist di Sumitomo Mitsui Banking Corp New York.
Greenback naik 0.1 persen menjadi 0.9081 terhadap dolar Australia sehabis sempat mengalami penurunan 0.7 persen ke 0.9094. Dollar AS diperdagangkan di $ 1.6259 terhadap pound sehabis jatuh 0.3 persen menjadi $ 1.6277 kemarin.
Sumber: Bloomberg.com
0 Response to "Dollar As Melemah Menjelang Fomc Meeting"
Post a Comment