
Mata uang Euro mengalami pelemahan terbesar dalam satu ahad kemarin sesudah salah seorang hedge fund David Tepper menyampaikan investor harus melaksanakan agresi jual alasannya kebijakan ECB. Sementara Aussie menghapus pelemahan kemarin sesudah data yang dirilis menunjukkan consumer prices mengalami penurunan sesuai dengan asumsi ekonom. Untuk US dollar tidak mengalami pergerakan berarti alasannya masih menunggu data consumer price yang diperkirakan akan stagnan sesudah mengalami penurunan pada bulan sebelumnya.
Euro diperdagangkan dikisaran $1.2724 di Tokyo sesudah sempat melemah 0.7% kemarin sampai level $1.2716 atau yang terendah semenjak 14 Oktober. Sementara terhadap Yen diperdagangkan dikisaran 136.11 sesudah kemarin melemah 0.6%.
Sumber : bloomberg
0 Response to "Euro Melemah Sebelum Data Pmi, Stimulus Oleh Ecb"
Post a Comment