Belajar Forex – Dollar AS berada 0.1 persen dari penutupan tertinggi semenjak April 2009 terhadap yen menjelang data ketenagakerjaan dan data manufaktur ahad ini akan kembali akan memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun depan.
Mata uang Australia terpantau naik dan turun sehabis penjualan ritel naik lebih dari yang telah di perkirakan ekonom. Sementara itu yen mulai terpantau menguat sehabis sempat melemah tajam dan euro berada di akrab level terendah dua tahun terhadap dolar menjelang Bank Sentral Eropa yang akan tetapkan kebijakannya dalam dua hari.
“Tidak ada lagi layak diinvestasikan selain dollar dari perspektif ekonomi-fundamental,” kata Naohiro Nomoto, asosiasi perdagangan valuta abnormal di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd New York. “Dollar AS mungkin akan menguji level tertinggi gres kalau data tenaga kerja ahad ini juga kuat.”
Dollar AS turun 0.1 persen menjadi $ 1.2499 per euro sehabis menguat ke level $ 1.2440 kemarin, level terkuat semenjak Agustus 2012. Yen naik 0.4 persen menjadi 113.60 per dollar sehabis tergelincir ke 114.22 kemarin, terlemah semenjak Desember 2007. Mata uang Jepang naik 0.2 persen menjadi 142.03 per euro.
Sumber: Bloomberg.com
0 Response to "Dollar As Pertahankan Penguatannya Di Level Tertinggi 7 Tahun"
Post a Comment