
Perdana menteri Jepang telah mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa kenaikan pajak penjualan ini akan ditunda sampai April 2017 dan menyampaikan bahwa beliau akan membubarkan DPR pada hari Jumat. Pemilihan umum diperlukan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember.
Menurut Abe, pemulihan ekonomi Jepang dapat terancam kalau pemerintah tetap menaikkan pajak sesuai planning lama, alasannya yakni iklim ekonomi dikala ini sedang buruk. Ia merujuk pada laporan GDP hari Senin kemarin yang menawarkan pertumbuhan Jepang merosot -1.6% dalam kuartal III/2014.
Nikkei terpantau menguat pada 0.3 persen menjadi 17,390.24. Indeks Topix naik 0.4 persen, mencapai puncak delapan tahun di 1,406.15.
“Kami telah melihat penundaan pajak penjualan akan mempunyai efek besar pada saham,” kata Hiroyuki Nakai, chief strategist di Tokai Tokyo Research Centre Tokyo.
Pelaku pasar melihat reformasi pajak dan pasar tenaga kerja merupakan sesuatu yang penting bagi ekonomi Jepang, dan Abe harus menerapkan perubahan peraturan pada waktu yang tepat.
Toyota Motor Corp dan Panasonic mengungguli pasar dengan menguat 0.7 persen dan 1.1 persen masing-masing.
Sumber: Reuters.com
0 Response to "Nikkei Menguat, Ada Impian Ekonomi Meningkat"
Post a Comment