Nikmatilah Proses Menjadi Trader Yang Sukses

Semua orang tentunya berharap untuk bisa menghasilkan uang , namun menjadi trader yang sukses tentunya bukan hanya mengenai wacana uang semata. Ada juga yang berharap semoga sanggup menjadi trader yang sukse dengan cita-cita semoga mendapatkan nama besar, berharap semoga namanya sanggup dikenal luas dan tentunya ini akan membuat dirinya menjadi populer sehingga meningkatkan harga dirinya, namun bagi saya ini juga bukan tujuan seorang trader yang sukses. Tujuan utama bagi para trader semoga bisa dianggap sukses ialah bisa membuat Profit secara KONSISTEN.
Saya jadi teringat akan kata-kata Deddy Corbuzier dalam program ia di Hitam Putih, ketika itu Deddy menyatakan bahwa ia pernah ditanya oleh salah satu wartawan senior , " apa yang akan deddy lakukan ketika nantinya tua. sudah tidak laris dan mempunyai pekerjaan yang sukses ibarat kini ini ? "
dan di jawab oleh Deddy sebagai berikut " yang saya akan pikirkan kini ialah , bagaimana caranya saya bisa untuk mencapai hari renta saya nanti " penjelasanya dari Deddy ialah , insan lebih sering memikirkan hasil dan akhir yang akan diterimanya NANTI, bukan memikirkan proses dan cara menjalaninya untuk bisa mendapatkan HASIL tersebut, insan lebih sering ditakut-takuti atau dibuai dengan sesuatu yang belum tentu terjadi tanpa mensyukuri atau menikmati proses yang SEKARANG ini harus dijalani.



Tujuan setiap insan dalam berdagang, tentunya ialah mencari profit. Butuh mental dan pola pikir seorang wiraswasta untuk semoga bisa sukses dalam berdagang. Dalam konteks goresan pena ini ialah menjadi pedagang saham atau trader

• namun bagaimana bisa mendapatkan profit , kalau kita tidak berani mencoba dan mendapatkan resiko yang akan dihadapi.
• berani mencoba saja tanpa dilengkapi dengan pengetahuan yang memadai tentunya sama saja dengan nekad.
• kenali aksara diri anda terlebih dahulu, alasannya ialah orang yang mempunyai tingkat emosi tinggi biasanya dalam hal trading akan lebih besar peluang nya untuk mengalami lose ( rujukan nya ibarat saya ^o^ )
  
• perbedaan antara nekad dan keyakinan itu hanya setipis benang merah (benang nya jangan beli ditoko barang pecah belah ya ^o^  )
• keyakinan didapat dari seringnya melaksanakan ujicoba atas hasil dari apa yang kita pelajari dan kita lihat setiap hari.
• ujicoba atas pengetahuan yang didapat, tentunya butuh seorang mentor, zaman kini mentor atau instruktur tidak perlu harus berhadapan dengan kita, zaman sudah maju, manfaatkanlah internet, buku, dan video-video pembinaan yang ada dan gratis.
• sudah melaksanakan ujicoba bisa saja tetap gagal kalau anda tidak mencatat seluruh alasan yang mendasari keputusan yang telah diambil pada ketika melaksanakan action baik sell, buy, atau hold. Ingatan insan sangatlah terbatas, sehingga alangkah bijaksananya kalau mencatat seluruh alasan yang mendasari keputusan yang telah diambil.
• jika sudah mencatat seluruh keputusan tersebut hingga setebal buku kamus pun , masih saja bisa gagal , kalau kita tetap saja melaksanakan dan mengerjakan langkah-langkah yang sudah jelas-jelas menunjukkan hasil yang jelek dari aktivitas trading. Dalam film wallstreet 2 (money never sleep) Gordon Gekko menyampaikan "definisi dari kata gila adalah, melaksanakan hal yang sama berulang-ulang kali namun mengharapkan hasil yang berbeda". Sehingga semoga tidak dicap "gila" oleh si gekko ^__^ , maka ubahlah cara-cara yang sudah berulangkali menunjukkan hasil yang jelek dalam aktivitas trading. (ingat, ini yang mendefinisikan kata tersebut bukan saya melainkan gordon gekko )
• Bagaimana mungkin bisa melaksanakan ujicoba kalau tidak mengetahui dasar-dasar atau membaca klarifikasi dari masing-masing tools, alat, atau indikator yang akan dipakai dalam ujicoba trading tersebut. Pelajari dan mengertilah terlebih dahulu tools yang akan dipakai ibarat Stochastic, MACD, Moving Average, CCI, RSI, CANDLESTICK (seperti lagunya Peterpan , Cobalah Mengerti  ^__^  )
•  Banyak memang alasan yang diberikan, ketika diri ini ingin belajar, alasan terutama ialah duduk perkara tidak mempunyai waktu yang cukup untuk belajar, saya tidak ingin berdebat dengan poin yang ini, namun saran saya, cobalah baca postingan saya terdahulu , klik goresan pena berikut ini Bai Fang Li
• Seberapa banyak waktu yang anda relakan untuk mempelajari chart, tehnik trading, membuat sistem bagi diri sendiri. Tentunya tidak ada bisnis yang bisa sukses dengan sedikit sekali waktu yang dicurahkan pada awal ketika dalam proses membangun bisnis tersebut. Nantinya ketika sudah jago dan sudah terbiasa maka waktu yang diharapkan untuk menjalani semua proses ini akan semakin sedikit. Sampai detik ini pun saya masih dalam proses pembelajaran dan ketika ada waktu luang maka saya akan menulis di blog ini dengan tujuan semoga saya sanggup melihat sudah hingga sejauh mana proses pembelajaran saya dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih ada.

Banyak sarjana yang lulus dengan nilai yang baik, namun ibarat kata mantan Bos saya dahulu, orang bisa kerja itu alasannya ialah terbiasa dengan apa yang dikerjakannya, bukan alasannya ialah kepintarannya. Kaprikornus tingkat kepintaran seseorang tidak ada hubungan nya dengan tingkat kesuksesannya dalam mendapatkan profit di dunia trading, Isaac Newton yang cerdik ibarat itu saja bisa lose di saham.
Definisi SUKSES dari Thomas Alfa Edison adalah, 1% talenta dan 99% ketekunan, ia menyampaikan "saya gagal 10.000 kali untuk akibatnya berhasil membuat sebuah cahaya yang infinit "
Akhir kata dari saya untuk goresan pena kali ini, bagi yang gres mau berguru jadi trader, jangan pernah ragu, cobalah dengan sedikit terlebih dahulu alasannya ialah teori tanpa praktek sama dengan "komentator", praktek tanpa teori yang benar sama dengan nekad. Setiap bisnis yang sukses pastilah didukung juga oleh sistem yang sudah benar, dalam hal trading sangatlah diharapkan trading plan yang dijalankan dengan sangat disiplin.
Kepintaran dan kejeniusan seseorang didalam trading tidaklah penting kalau dia tak bisa disiplin menjalankan trading plan nya.

Maaf kalo tulisannya rada belepotan ^o^ hingga ketika ini masih terus berguru menulis semoga bisa lezat dibaca.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: