Tipe-Tipe Trader

Tulisan kali ini saya coba bagikan beberapa TIPE TRADER biar anda tidak salah paham dengan arti kata trader, alasannya saya melihat banyak sekali orang-orang beranggapan bahwa trader itu yaitu kegiatan transaksi beli dan jual dengan cepat dalam hitungan 1 hari atau bahkan hitungan menit saja, serta banyak juga yang beranggapan bahwa dengan menahan sebuah posisi saham selama 1 bulan maka sudah menyebut dirinya sebagai investor.

Secara umum, ada 3 macam tipe trader :
- Day Trader
- Scalper / Copeters
- Swing Trader



Day Trader
Ini yaitu tipe trader harian, membuka posisi beli dan jual hanya dalam hitungan harian, beli di awal sesi dan jual di final sesi atau menahan posisi hanya 1-2 hari kedepan saja.
Time frame chart yang di gunakan yaitu daily chart, 4-hour, 1-hour, 30-minute, 15-minute.
Karena time frame atau jangka waktu yang singkat, sasaran profit pun tidak terlalu besar. Jika disaham hanya menargetkan kenaikan 2%-3% saja namun banyak kesempatan dan peluang yang sanggup diambil.
Dikarenakan sasaran profit mereka tidak besar maka besaran volume transaksi yang mereka lakukan menjadi besar , 40%-50% equity (modal) dan sanggup jual beli 3-4 x dalam satu hari nya.
Sisi aktual nya yaitu sanggup bisa membuatkan modal (equity) hingga diatas 50% hanya dalam 3-4 bulan saja, kalau di forex sanggup mencapai ratusan persen hanya dalam 1 tahun. Namun tidak disarankan untuk melaksanakan daytrade dengan modal dibawah 25jt untuk disaham.
Sedangkan sisi negatif nya adalah sangat membutuhkan keaktifan dari dari trader nya, wajib mempunyai banyak waktu dalam memantau pasar dan harus berpengaruh dalam mengamati setiap pergerakan pasar yang terjadi. Tahan terhadap tekanan psikologis dari setiap perubahan harga yang dihadapi. Semakin aktif dalam membuka suatu posisi maka semakin besar pula resiko yang dihadapi, bagi pemula yang belum andal membaca chart (grafik harga) akan sering kali menghadapi lose dalam jumlah yang besar serta dalam waktu yang singkat.

Scalper
Berasal dari bahasa inggris yang "Scalp" yang berarti "Kutu Loncat"
Pergerakan scalper dalam membuka atau menutup posisi sangat jauh lebih aktif lagi kalau dibandingkan dengan tipe day trade. Scalper sudah niscaya tidak akan ada posisi yang menginap, sudah niscaya tidak ada posisi pada dikala market tutup.
Time frame chart yang dipakai yaitu 1-hour, 30-minute, 15-minute, 5-minute, 1-minute.
Bagi scalper, laba 1%-2% sudah anggun sekali bagi mereka dan yang terpenting yaitu konsistensi.  
Scalper berpandangan bahwa hal ini jauh lebih gampang daripada mengejar laba 10%-20% dalam setiap transaksinya.
Dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh scalper, selalu memakai semua dana yang ada / seluruh equity untuk satu posisi nya, bahkan banyak sekali yang memakai dana margin (pinjaman). Misalkan ada dana 100jt maka sudah niscaya mereka akan memakai seluruhnya untuk mengejar laba 1% atau bahkan memakai 300jt (200 jt pinjaman) untuk mengejar laba 1% tersebut, kalau berhasil maka akan untung 3jt yang berarti itu sama dengan 3% dari equity 100jt untuk satu kali ambil posisi, bayangkan kalau dalam 1 hari scalper sanggup 10x lebih ambil posisi he..he..he..
Fee transaksi sangatlah sensitif dan penting bagi mereka dikarenakan sering nya membuka dan menutup posisi dalam 1 hari.
Sisi negatif dari scalper yaitu biasanya bermain tanpa adanya stop lose, naked position. Hal ini dikarenakan mereka bermain cepat dan reaksi juga cepat, psikologis mereka sudah sangat terasah, lose dan profit mereka hadapi dengan emosi yang datar saja (poker face). Untung 1% sekali namun lose 3% di tansaksi berikutnya maka ini menjadi tantangan bagi scalper, alasannya mereka harus menang lebih sering dibandingkan lose / kalah.
Bagi pemula apalagi yang belum mempunyai feeling touch yang andal dan berpengalaman, sangatlah tidak disarankan untuk bermain dengan style ini.

Swing Trader / Momentum Trader
Time Frame chart yang dipakai yaitu Weekly,Daily chart, 4-hour.
Para trader type ini biasanya menahan posisi minimal 1 minggu dan selama momentum pergerakan masih ada maka sanggup saja menahan posisi hingga beberapa bulan dan bahkan ada yang hingga menahannya 1 tahun.
Trader tipe ini cenderung untuk menunggu hingga harga berada pada posisi yang terbaik kemudian membidik dengan sejumlah lot dan menempatkan sasaran profit yang cukup besar di imbangi dengan titik stop lose yang cukup jauh. Mereka hanya akan masuk kalau suatu saham menerangkan pergerakan yang extrem misalkan harga naik disertai dengan volume transaksi yang besar, atau harga sedang berada pada titik terendah berdasarkan history pergerakan harga nya dan menahan posisi selama musim masih memihak kepada posisi mereka kemudian menjual hanya kalau musim sudah melawan posisi mereka.
Keunggulan analisa dengan tipe trader ini yaitu pada analisanya yang relatif sangat mudah alasannya time frame chart yang dipakai relatif lebih panjang / time frame besar kalau dibandingkan dengan tipe scalper yang memakai time frame harga yang kecil, semakin kecil time frame chart yang dipakai maka akan semakin sulit membaca dengan benar arah musim utama dari pergerakan harga dikarenakan oleh time frame menitan lebih sering bergerigi (whipsaw).
Sisi aktual lainnya dari tipe trader ini yaitu pada minimnya tekanan psikologi yang dihadapi, tipe ini tidak perlu memantau pergerakan harga setiap jam, cukup hanya satu kali dalam sehari pun tidak masalah, risikonya yaitu mereka akan lebih nyaman secara psikologi dan terhindari dari tekanan pasar disetiap pergerakan harga harian yang terjadi. Sehingga mereka sanggup melaksanakan kegiatan dan kegiatan harian selain daripada trading.
Kekurangannya yaitu pada problem permodalan mereka yang bertipe ini, kalau disaham minimal perlu dana 50jt dikarenakan stoplose yang dipakai cukup lebar, kalau di forex mini account maka perlu dana minimal $1.500 (paling minim). 
Permasalah berikutnya yaitu kesempatan untuk open posisi bagi para swinger ini jauh lebih sedikit dibandingkan type day trade, ini dikarenakan swinger haruslah menunggu dengan sabar hingga harga mencapai titik ekstrim nya / sesuai dengan rule yang telah mereka tetapkan, kalau harga masih bermain dititik yang tanggung maka swinger tidak sanggup melaksanakan apa-apa, hanya menunggu saja. Benar-benar membosankan ha..ha..ha...

Seperti itulah jenis-jenis trader secara umum yang ada di dunia trading, yang perlu dipahami yaitu dari ketiga tipe trader diatas, tidak ada satupun yang lebih unggul atau juga lebih buruk diantara ketiga tipe tersebut, semuanya sama saja.
Setiap metode mempunyai orang-orang yang telah sukses dalam mencobanya dan juga ada yang gagal serta merugi. Hal yang terpenting yaitu menemukan metode atau tipe trading yang sesuai dengan diri anda sendiri. Bagi yang sibuk dengan pekerjaan sehari-hari maka harusnya bergabung dengan klub Swinger, dan bagi yang suka dengan tantangan serta mempunyai banyak waktu dalam memantau market maka bergabunglah dengan para Scalper.
Pentingnya membaca arah market dengan melihat banyak sekali macam time frame chart juga tak kalah penting yang mana timeframe chart yang lebih besar (weekly , daily ) terang lebih menawarkan citra arah market yang sebenarnya.

Nah.... mudah-mudahan menjadi lebih terang sekarang, ibarat apakah tipe-tipe trader yang ada, serta jangan lagi berkata "saya mau invest" seperti anda berfikir bahwa akan di pegang selamanya namun begitu harga melawan arah yang dibutuhkan malah jadi serba bimbang dan kebingungan.
Jika masih juga kebingungan maka coba ditanyakan ke bab isu yang terdekat dari kawasan anda he..he..he..



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tipe-Tipe Trader"

Post a Comment

Pages