Yen berada di jalur penguatan mingguan back-to-back pertama dalam dua bulan terhadap dollar AS seiring para investor memburu aset safe haven sesudah pesawat Malaysia Airlines di tembak jatuh di Ukraina dan di tengah meningkatnya ketegangan di Jalur Gaza.
Mata uang Jepang menguat ke level terkuat semenjak bulan Februari terhadap euro sesudah indeks euitas S&P 500 tergelincir ke level terendah dalam tiga bulan. Indeks dollar menyentuh level tertinggi dalam empat pekan sebelum di rilisnya laporan hari ini yang mungkin mengatakan indeks akidah konsumen di AS naik pada bulan ini.
“Yen kembali di beli terhadap mata uang pembandingnya,” kata Naohiro Nomoto, seorang trader mata uang di Bank of Tokyo UFJ Ltd., di New York. “Berita ihwal Ukraina ketika ini mendominasi pasar.”
Yen sedikit terkoreksi pada 101.21 per dolar pada pukul 08:43 di Tokyo. Yen telah meningkat 0.1 persen ahad ini sesudah naik 0.8 persen pada periode sebelumnya. Yen diperdagangkan di 136.77 per euro dari 136.85 kemarin sesudah menyentuh 136.71 sebelumnya hari ini, terkuat semenjak 5 Februari.
Sumber: Bloomberg.com
0 Response to "Yen Kembali Menguat Seiring Jatuhnya Malaysia Airlines Dan Ketegangan Gaza"
Post a Comment